Mancing Ikan Belanak
Untuk memancing belanak ada beberapa hal yang harus dipersiapkan diantaranya sebagai berikut :
Walesan atau Joran / Tegeg
Joran untuk mancing bisa menggunakan joran yang kaku dengan ujung agak lentur. Panjang joran yang digunakan sekitar 4-5 meter tergantung dari lokasi tempat kita memancing. Kalau memancing dimuara biasanya menggunakan joran yang panjang sekitar 4,5 meter sedangkan memancing dilaut saya sarankan untuk menggunakan joran yang panjangnya 5 meter.
Senar / Kenur
Senar yang digunakan harus berukuran kecir agar ikan belanak tidak kabur alias takut. Tali senar yang biasa digunakan ukurannya berdiameter antara 0.14 – 0,18 mm baik yang jenisnya strong (keras) atau yang soft (lembut), soal merek terserah kita yang memilihnya sesuai selera, yang penting talinya kuat dan tidak cepat putus.
Mata Kail/pancing
Mata kail yang digunakan nomor 3 - 6 tergantung besar kecilnya ikan yang kita pancing. Kail diikat menggunakan tali serabut dari tali PE yang sudah dipecah atau dibagi dan disarankan menggunakan 4–5 helai tali PE lalu dipilit menjadi satu terus diikat/disambung dengan senar atau bisa juga mata kail diikat langsung menggunakan tali senar.
Timah / Pemberat dan Pelampung Kecil
Biasanya timah yang digunakan disesuaikan dengan pelampung yang kita gunakan karena untuk mengetahui dimakan atau tidaknya sama ikan tergantung dari pergerakan pelampung. Kalau pelampungnya bergerak atau tenggelam berarti tandanya ikan mulai makan tinggal disintak atau angkat pelan aja agar gerombolan ikannya tidak kabur.
Umpan
Umpan yang digunakan adalah lumut merah atau adonan yang diolah sendiri. Kalau mengunnakan lumut merah biasanya lumut ditaruh didalam wadah ember kecil lalu dililit pada mata kail atau bisa menggunakan lumut meras yang sudah diperas airnya lalu didiamkan semalaman kemudian pada saat memancing dibentuk bulatan-bulatan kecil dan ditempelkan atau dilekatkan pada mata kail.
Jaring atau tempat ikan
Kalo perlengkapan udah lengkap langsung meluncur ke lokasi dan kita bisa memilih tempat-tempat yang biasanya dijadikan spot memancing belanak baik dimuara atau dilaut. Setelah dilokasi kita ukur kedalaman air dengan kail, caranya kita turunkan tali senar, mata kail dan timah yang sudah kita rangkai hingga ke dasar lalu turun naikkan pelampungnya sesuai dengan kedalaman air dan jarak mata kail kira-kira sejengkal dari dasar air.
Siapkan umpan pengumpul yang dibentuk seperti bola atau bisa juga kita buat sebesar kepalan tangan orang dewasa dari campuran lumut merah dan tanah dan diberi air secukupnya lalu kita lempar ke target sedikit demi sedikit untuk memancing agar gerombolan belanak ngumpul di depan kita. Tunggu kira-kira 15 menit kalau umpan pengumpul sudah dimakan langsung aja kita pancing, ambil umpan secukupnya untuk dililit atau ditempel pada mata kail. Masukan pancing kedalam air dan sesuaikan kedalaman dengan tanda yang kita buat tadi.
Teknik memancing ikan belanak diatas sangat efektif karena ikan belanak jarang sekali menggigit umpan tetapi menyedot umpan lumut yang kita pasang. Ketika memakan umpan, ikan belanak tidak ada kesempatan lagi untuk menghindar karena sudah berada tepat diatas ujung pancing yang runcing, anda tinggal menyintak atau mengangkat pelan saja maka ikan belanak sudah tertembus pancing anda. untuk itu diperlukan joran yang kaku biar pada saat mengangkat walesan/tegeg ujungnya tidak memantul kebawah.
Hal terpenting memancing belanak dengan teknik ini adalah bagaimana kita mengetahui umpan kita dimakan atau tidak, tergantung dari gerakan pelampung maka perhatikan dengan baik pelampung kita tanda belanak makan adalah ketika pelampung kita terlihat seperti bergetar/bergerak ataupun terlihat tenggelam, pergerakan apapun yang kita lihat joran harus segera diangkat. Untuk sukses menggaet ikan belanak saya saranan kepada sobat agar tidak menciptakan suasana kegaduhan disekitar area kita memancing agar gerombolan belanak tidak menghindar alias kabuur ……… dari lokasi kita.
Demikian cara mancing belanak menggunakan lumut merah semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment